Saturday, August 7, 2010

Korban Stasiun Cirebon (1)

Jangan jadikan judul di atas sebagai kesan yang buruk. Plis jangan.
Aku cuma mau menggambarkan bagaimana terjadinya suatu hal yang pada akhirnya membuatku 'harus' menulis dengan judul seperti itu.

Kita mulai ya...

#Des 09#

Aku, adikku, dan 2 temenku lagi ada di kota Tegal. Itu pertama kalinya kami semua ke sana. Aku & adikku sih memang ada acara keluarga di sana, di rumah ortu. Masalahnya, kami belum pernah 'pulang' ke sana. ;p Maklum, ortu baru pindahan ke sana sebulan. Otomatis, kami juga gak tau di mana sebenernya rumah kami. Jadi minta tolong diguide deh.

Nah, 2 temen yg kusebut tadi.. mereka sama-sama bareng aku dari Jogja ke Semarang untuk menghadiri pernikahan teman kuliah kami.
Pada Sabtu pagi itu, adikku yang duluan naik bus Nusantara dari daerah Siliwangi Semarang. Kami bertiga nyusul di sore harinya setelah acara pernikahan teman selesai. Nah, parahnya..kami yang blom pernah naik bus patas antar kota ini kehabisan tiket bus Nusantara. Jadilah kami jalan kaki menyusuri jl. Siliwangi itu dan menemukan pool bus Coyo (akhirnya..!).
Di sanalah kami mengantri tiket dan akhirnya bisa naik bus jam 4.
Setelah kira-kira 4 jam dalam bus dan mulai mengira-ngira letak Tegal, kami pun turun di SPBU deket salah satu mal di sana dan minta dijemput.
Ternyata rumahku gak jauh dari sana..hehe..syukurlah. ;)

Setelah semalam di rumah, adikku & 2 temenku itu harus kembali ke Jogja karena ada urusan yang harus dikerjain di hari Senin. Dan karena aku masih diminta ortu buat tinggal dulu di sana, jadi cuma mereka bertiga yang pulang ke Jogja. Maka dimulailah petualangan mencari tiket pulang. Maklum, daerah Tegal ini 'susah-susah gampang' buat nyari tiket kereta ke Jogja.
Kalo gak ke Semarang dulu trus lanjut bus ke Jogja, ya ke Cirebon langsung naik kereta dari sana.
Kalo naik travel, adekku yg agak males..maklum, 'pemabuk' alias suka mabuk darat. ;p Jadilah mereka cari tiket kereta jurusan Cirebon-Jogja.

Setelah tau mau berangkat jam berapa, mereka mikir lagi gimana caranya ke Cirebon. Kereta dari Jakarta-Jogja, menurut rencana sampai di Cirebon jam 11 malem. So, untuk ngejar ke sana at least jam 8 udah harus berangkat dari Tegal. Jadi, dianterlah mereka ke SPBU tempat awal kita turun waktu dateng buat nungguin bus ke Cirebon.
Nunggu-nunggu agak lama..udah jam stengah 9.. Mulai cemas nih kalo gak dapet bus. Setelah beberapa lama, ada satu bus yang berhenti & ternyata jurusannya ke Cirebon. Jadi, dengan terburu-buru mereka langsung naik bus, dan bus itu pun langsung tancap gas. Fiuhh..

Tapi belom lega juga nih. Mereka bertiga itu cewek semua, ditambah jalan pake bus malem-malem. Jadi ortu pengen mantau sampai di mana aja mereka.
Intinya, aku jadi interviewer aja sepanjang malam itu. Smslah, telponlah. Berharap mereka sampai tepat waktu. Apalagi mereka belom pernah ke stasiun Cirebon dengan cara ini.
Sampai jam 9 lebih, temenku ngabarin kalo mereka baru aja dipindah bus di terminal dan masih nunggu penumpang.
Well...oke... it means kita semua jadi semakin cemas.
Kalo jam segitu masih di Tegal, ke Cirebonnya mau jam berapa? (Kalo lancar, Tegal-Cirebon naik mobil 1 jam lebih dikit..kalo pake bus yah itungannya bisa 2 jam kali ya?)

Setelah beberapa waktu, akhirnya mereka ngabarin.
Kabar gak sedap : Ketinggalan kereta. Mereka ngeliat keretanya baru aja melintas di depan mata. Hwhwhww..
FYI, dari terminal mereka naik 2 becak ke stasiun. Nahh..si tukang becak nganterin mereka ke stasiun kereta yang satu, bukan yang besarnya.
Padahal (menurut penuturan mereka lho) mereka udah balapan becak...hahaa..gak kebayang..
Jadilah mereka naik becak lagi untuk sampai ke stasiun yang satu lagi.
That's why kenapa mereka jadi telat. Untung belom beli tiket.

Jadi, mereka nungguin kereta lain yang dateng jam 12 malem.
Walhasil, terdamparlah mereka di gerbong makan..itu pun cukup beruntung karena bisa dapet tempat duduk dan bisa tidur sepanjang jalan.
Intinya sih, mereka sampe Jogja jam 7 pagi dengan tiada kurang suatu apapun.

Syukurlaahh... :)

Kalau mau cerita selengkapnya, sepertinya kita harus tanya mereka.
Soalnya kalo inget kejadian ini, kita bisa ketawa terbahak-bahak ngetawain kekonyolan mereka. ;p
Anyway, I salute them. They're really brave gals. Woohooo... :)

No comments: